APA ITU FUSION FOOD?

Mungkin nama fusion food ini udah ga asing di telinga kalian. Fusion food merupakan gabungan dari beberapa teknik makanan atau elemen setiap makanan yang dipadupadankan sehingga menjadi satu jenis makanan dengan rasa baru yang menarik dan menciptakan sensasi rasa yang berbeda.

Setiap makanan pasti memiliki cita rasanya masing-masing, bahkan setiap kota atau negara selalu memiliki masakan yang berbeda-beda. Setiap tempat pun akan ada ciri khasnya masing-masing. Dengan begitu fushion food dimunculkan untuk mengombinasikan semua unsur tradisi kuliner.

Walaupun di Indonesia belum terlalu terkenal seperti di negara-negara alain, tapi kamu bisa menemukan fusion food ini di restaurant dan hotel di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bali.

Fusion food ini juga biasanya menjadi hidangan tradisional dengan mengganti bumbu atau bahannya sehingga menciptakan makanan yang baru.

Perpaduan masakan ini biasa campuran antara budaya timur dan barat. Tak terkecuali karena adanya lintas budaya yang mengakibatkan pergerakan industry dan globalisasi antarnegara.

Inovasi makanan ini bisa di padupadankan sesuai dengan kreatifitas dari setiap masing-masing restaurant. Misalnya burger berasal dari Amerika, lalu dibumui dengan Saus Callipso yang berasal dari Mexico. Walaupun masih satu benua, namun rasa yang dihasilkan dari perpaduan mkanan ini akan menciptakan rasa unik tersendiri.

Namun biasanya fusion food akan mengusung beberapa jenis masakan dari Jepang, Cina, Thailand dan India. Biasanya orang-orang barat akan cocok dengan dengan lidah Asia.Contoh lainnya misalnya sushi, sushi merupakan makanan khas dari Jepang namun jika sudah masuk ke wilayah Amerika khususnya di California akan ada bentuk dan isi yang beragam.

Ada juga contoh lain seperti masakan Indonesia dibuat dengan teknik Eropa seperti rendang glazed wagyu beef fillet dan juga ginger marinated salmon fillet confit.

Dalam pembuatan fusion food ini, kita harus bisa memperhatikan setiap aspek yang digunakannya artinya rasa yang di campur atau dipadukan harus bisa saling melengkapi.

Maksudnya adalah dalam satu menu tidak boleh ada rasa yang kuat dan malah mendominan. Contohnya dalam pembuatan spageti rendang, ini merupakan makanan fusion dari Indonesia dan Italia.

Karena Pasta rasanya tawar sementara rendang akan sangat kuat rempah-rempahnya, ini malah akan bertabrakan. Karena pasti rasa rendang itu yang lebih kuat.

Pada dasarnya fusion food kan peleburan makanan dari dua jenis teknik dan budaya yang berbeda, artinya dari setiap menu harus bisa menonjolkan dari kedua pengaruh teknik atau rasa dalam satu makanan.

Fusion food bisa menggunakan saus sebagai elemen yang bisa mengikat atau menyatukan berbagai perngaruh dalam masakan. Walaupun memang tetap, deua elemen tidak boleh sama-sama kuat agar tidak terjadi tabrakan rasa.

Lain halnya dengan fusion food yang menyajikan dua bahan makanan dari dua jenis daerah yang berbeda. Karena walaupun berbeda namaun disatukan dengan bumbu yang sama, justru malah akan lebih menarik.

Balik lagi ke point awal, dimana fusion food ini akan menciptakan rasa yang otentik antara daerah satu dengan daerah yang lainnya atau mungkin masakan lokal dengan masakan luar negeri. Banyak tantangan yang harus dilewati demi mendapatkan satu menu fusion food ini karena kita harus berhadapan dengan kreativitas, imajinasi dan cita rasa. Makanya gak heran jika membuat satu fusion food ini akan membutuhkan waktu yang lama, karena kita harus memperhatian trial errornya, siapa tau makanan ini ga cocok di lidah orang.

Tapi jangan khawatir, kalau kamu ingin mencoba buat fusion food, kamu bisa cari menu-menunya di internet karena sudah banyak kok yang membuatnya. Selamat mencoba ya!